Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna dari gaya bahasa dan diksi-diksi, khususnya Sarkasme dan Sastire yang terdapat dalam antologi puisi Waktu yang Tepat Untuk Melupakan Waktu karya M Aan Mansur dengan perspektif stilistika yang bermanfaat untuk menyuarakan penindasan dan ketidakadilan yang terasa sulit untuk disampaikan. Teori dalam penulisan ini menggunakan teori stilistika. Pradopo (2020: 2) menjelaskan bahwa stilistika adalah ilmu tentang gaya bahasa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan analisis isi. Objek penelitian ini berfokus pada tiga buah puisi yang berjudul “Cerita dari Pengungsian”, “Penggusuran”, dan “Kami Ingin Lapar Memakan Kami” dengan data berupa kata-kata dan kalimat yang ditemukan melalui teknik telaah pustaka, analisis data, dan pengolahan data. Hasil penelitian ditemukan gaya bahasa dan diksi dalam antologi puisi “Waktu yang Tepat untuk Melupakan Waktu” yang sarat akan kritik, sindiran, keluh kesah, dan kemarahan rakyat terhadap oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab.Kata Kunci: analisis, gaya bahasa, puisi, satire, stilistika