Permasalahan kualitas campuran beraspal dan rongga yang besar menjadi hal yang perlu diperhatikan, sehingga dilakukan penelitian selanjutnya dengan menambahkan bahan tambah serat serabut kelapa pada campuran AC-BC, pemanfaatan serat serabut kelapa sebagai bahan tambah pada campuran Asphalt Concrete – Binder Course diharapkan dapat meningkatkan kualitas campuran, kerena fungsi dari serat serabut kelapa yang dicampurkan kedalam campuran beraspal dapat meningkatkan kualitas daya ikat antar agregat dengan aspal sehingga meningkatkan kinerja campuran khususnya stabilitas menjadi lebih kuat. Maksud penelitian ini untuk pengujian penggunaan serat serabut kelapa sebagai bahan tambah dalam campuran Asphalt Concrete – Binder Course. Metode yang digunakan yaitu merancang variasi kadar serat serabut kelapa kemudian pembuatan benda uji campuran Asphalt Concrete – Binder Course serta melakukan pengujian Marshall Konvensional. Hasil penelitian Marshall Konvensional diperoleh campuran Asphalt Concrete – Binder Course dengan kadar serat serabut kelapa yaitu 0%, 1%, 2%, 3%, 4%, dengan kadar aspal 5 % memenuhi Spesifikasi Umum Bina Marga Tahun 2018. Penambahan serat serabut kelapa dapat meningkatkan kinerja campuran Laston AC-BC, mengakibatkan rongga pada campuran menjadi kecil dan mengakibatkan campuran kuat dan stabil tahan terhadap beban lalu lintas.