Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Khadem: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Asuhan Keperawatan Pasien dengan Kasus Pre dan Post Operasi Fraktur Tertutup Fibula Sinistra di Rumah Sakit Umum Cut Meutia Aceh Utara Muhammad Amin, Muzakir
Khadem: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2024): Khadem: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah Samalanga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54621/jkdm.v3i1.823

Abstract

Fraktur adalah terputusnya kontinuitas tulang, retak atau patahnya tulang yang utuh, yang biasanya disebabkan oleh trauma/ruda paksa tenaga fisik yang ditentukan jenis dan luasnya. Berdasarkan data yang penulis dapatkan di Rumah Sakit Umum Cut Meutia Kabupateh Aceh Utara diketahui yang menderita fraktur dengan total pasien pada tahun 2023 mulai dari bulan Januari sampai Desember didapatkan sebanyak 132 jiwa yang menderita fraktur. Metode yang di gunakan dalam penulisan karya tulis ilmiah ini adalah metode deskriptif dalam bentuk studi kasus yang dilakukan dengan pendekatan asuhan keperawatan pada kasus fraktur fibula tertutup. Metode pengambilan data yaitu dengan wawancara, pengamatan, pemeriksaan fisik dan dokumentasi. Dari proses keperawatan yang penulis lakukan pada klien, didapatkan hasil pengkajian pre operasi yaitu klien mengatakan cemas dan gelisah, tampak merenung, tampak tegang. Kemudian pengkajian post operasi didapatkan hasil pengkajian yaitu klien mengatakan nyeri pada kaki sebelah kiri yang dioperasi, nyeri yang dirasakan hilang timbul, skala nyeri 6, nyeri seperti perih dan berdenyut-denyut. klien tampak takut untuk bergerak, adanya luka pada betis sebelah kiri, tampak balutan perban luka post operasi pada betis bawah sebelah kiri, aktivitas klien terlihat dibantu oleh keluarga. Terdapat 4 masalah keperawatan yang muncul pada Ibu A yaitu ansietas berhubungan dengan kekhawatiran mengalami kegagalan, nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisik, gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan kerusakan integritas kulit/jaringan berhubungan dengan faktor mekanis. Intervensi di susun berdasarkan diagnosa yang muncul dan di sesuaikan dengan kebutuhan klien. Hasil evaluasi yang didapatkan yaitu masalah teratasi seluruhnya setelah 3 hari perawatan.