Penelitian ini membahas dampak integrasi teknologi dalam pembelajaran sains di era digital, yang meliputi perluasan aksesibilitas pendidikan, pembentukan lingkungan pembelajaran yang interaktif, dan pengaruhnya terhadap keterlibatan siswa dalam kegiatan belajar. Penelitian ini menggunakan metodologi penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan metode studi literatur. Hasilnya ialah dengan memanfaatkan teknologi, kita dapat mengakses pembelajaran secara luas. Selain itu, pendidikan sains di era digital juga menekankan pengembangan kemampuan berpikir kritis, sistematis, dan inovatif bagi peserta didik serta pentingnya mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan dan dinamika era digital. Hal ini mencerminkan perlunya pembaruan dalam pendidikan, khususnya dalam konteks pendidikan sains, untuk memastikan bahwa siswa siap menghadapi masa depan yang penuh dengan perubahan teknologi dan tantangan global.