Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Sosial Khatulistiwa: Jurnal Pendidikan IPS

Tradisi Menyirih (Man belo) dan Maknanya Bagi Masyarakat Karo di Desa Kutabuluh Kabupaten Karo Azahra, Hafizza
Sosial Khatulistiwa: Jurnal Pendidikan IPS Vol 4, No 1 (2024): APRIL 2024
Publisher : Prodi Pendidikan IPS, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/skjpi.v4i1.74092

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang kebiasaan menyirih (man belo) bagi masyarakat Karo di Desa Kutabuluh, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Desa Kutabuluh adalah salah satu komunitas yang mempertahankan tradisi ini, yang telah menjadi bagian integral dalam kehidupan mereka selama berabad-abad. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkap makna, fungsi, serta mengidentifikasi tantangan dan hambatan yang dihadapi masyarakat dalam menjaga keberlangsungan tradisi menyirih. Penelitian ini mengugunakan pendekatan kualitatif, Metode penelitian yang diterapkan adalah deskriptif, dengan menggunakan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. dengan anggota komunitas menyirih dan tokoh adat. Hasil penelitian mengungkap bahwa tradisi menyirih memiliki makna mendalam dalam budaya masyarakat Karo, termasuk sebagai sarana komunikasi, ekspresi kebersamaan, dan perwujudan nilai-nilai kehidupan. Meskipun tradisi ini menghadapi tekanan dari perubahan sosial dan ekonomi, masyarakat Karo di Desa Kutabuluh tetap berkomitmen untuk mempertahankan tradisi ini. Solusi yang diusulkan melibatkan kampanye kesadaran masyarakat, pendidikan budaya, kerjasama dengan pemerintah, dan pembuatan bahan dokumentasi guna melestarikan serta menghidupkan kembali tradisi menyirih agar tetap relevan dalam konteks sosial dan budaya modern. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan panduan untuk menjaga warisan budaya yang berharga ini dan memahami peranannya dalam kehidupan masyarakat Karo.