Sebuah desa yang terletak di Kecamatan Jawa Marajah, Simalungun bernama Bah Jambi mempunyai sebuah bendungan irigasi yang dibangun sejak tahun 1986 untuk sarana irigasi lahan pertanian sekelilingnya ketika musim kemarau tiba dengan cara meningkatkan elevasi muka air sungai Bah Bolon. Tujuan dilakukannya penelitian ini ialah menentukan seberapa besar gaya gempa, tekanan tanah, uplift, tekanan hisrostatis dan lumpur, serta gaya berat dari bendung irigasi ini agar tetap aman dari gaya gelincir dan guling. Studi ini bertujuan untuk megetahui angka stabilitas bendung dengan metode yang digunakan adalah Kriteria Perencanaan Irigasi. Nilai stabilitas pada saat kondisi air normal yang meliputi stabilitas atas piping (erosi bawah tanah), tegangan atau daya dukung tanah, eksentrisitas pembebanan, stabilitas terhadap geser dan guling. Selain itu juga menetapkan besaran stabilitas saat air dalam keadaan banjir yang meliputi stabilitas atas piping (erosi bawah tanah), tegangan atau daya dukung tanah, eksentrisitas pembebanan, stabilitas terhadap geser dan gulingmemenuhi syarat terhadap nilai stabilitas bendung.