Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan

HUBUNGAN ANEMIA DAN PREEKLAMPSIA PADA IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) DI RSUD KABUPATEN TANGERANG Ririn Utami; Rini Sartika; Ria Setia Sari
Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 7 No. 3 (2024): Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5455/nutricia.v7i3.5497

Abstract

Pendahuluan : Bayi dengan berat badan kurang dari 2500 gram berhubungan erat dengan penyakit degeneratif di usia dewasa, BBLR lebih rentan terhadap kejadian kegemukan dan berisiko menderita NCD (Non Communicable Diseases) di usia dewasa, oleh karena itu untuk meningkatkan kualitas kesehatan seseorang harus dimulai sedini mungkin sejak janin dalam kandungan. Tujuan : untuk mengkaji hubungan antara anemia dan preeklampsia pada ibu hamil dengan kejadian bayi berat badan lahir rendah (BBLR) di RSUD Kabupaten Tangerang. Desain Penelitian : penelitian ini menggunakan desain kuantitatif. Metode penelitian yang digunakan adalah survei observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Data diambil dari rekam medis ibu hamil yang melahirkan di RSUD Kabupaten Tangerang pada periode Januari hingga Juni 2024. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini, peneliti menggunakan total sampling yang berjumlah 52 responden. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji statistik spearman rank untuk menguji hubungan antara variabel independen (anemia dan preeklampsia) dan variabel dependen (BBLR). Hasil :mayoritas responden mengalami anemia ringan (55,8%) dan mengalami preeklampsia ringan (55,8%). Terdapat hubungan yang signifikan antara anemia dan kejadian BBLR (p<0,05), serta hubungan yang signifikan antara preeklampsia dan kejadian BBLR (p<0,05). Kesimpulan : anemia dan preeklampsia pada ibu hamil memiliki hubungan yang signifikan dengan kejadian BBLR. Saran : Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi dasar bagi upaya pencegahan dan penanganan anemia dan preeklampsia pada ibu hamil untuk mengurangi risiko BBLR di RSUD Kabupaten Tangerang.