Ahmad Fadhil Haidar
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan

TANTANGAN HUKUM DAN ASPEK-ASPEK MULTIKULTURAL DALAM PERNIKAHAN INTERNASIONAL Ahmad Fadhil Haidar; Rimeltado Nur Ahmad; Rizky Sri Hapsari; Roderick Natanael; Rr. Luh Sekar Nur Sukmawati
Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan Vol. 1 No. 6 (2023): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3783/causa.v1i6.880

Abstract

Peningkatan mobilitas global dan perpindahan penduduk telah membawa perhatian pada pernikahan internasional sebagai fenomena kompleks. Dilakukanya penelitian ini bertujuan untuk menganalisis mengenai dampak perbedaan hukum dan keanekaragaman budaya terhadap keberlanjutan pernikahan internasional. Dengan menggunakan kerangka teoritis yang mencakup prinsip-prinsip hukum pernikahan internasional dan adaptasi budaya dalam hubungan internasional, penelitian ini melibatkan tinjauan literatur dan studi kasus. Pembahasan mencakup perbedaan hukum pernikahan internasional, dan strategi untuk mengatasi ketidakcocokan hukum. Selain itu dalam pernikahan yang dilakukan secara lintas batas aspek-aspek multikultural juga menjadi salah satu hal perlu dikupas secara lebih mendalam. Temuan penelitian ini memberikan wawasan mendalam tentang kompleksitas hubungan pernikahan internasional dan memberikan dasar untuk pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana hukum dan budaya berinteraksi dalam konteks pernikahan lintas batas. Dalam penelitian penulis menganalisis permasalahan yang dengan menggunakan metode yuridis normatif. Kesimpulan menyoroti implikasi praktis dan hukum dari temuan penelitian, serta memberikan saran untuk memfasilitasi keberlanjutan pernikahan internasional. Studi ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada pemahaman hukum pernikahan internasional dan menjadi pedoman untuk pasangan yang menghadapi tantangan dalam hubungan lintas batas.