Vania Julianti
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan

REGULASI DAN PENERAPAN CUTI MELAHIRKAN BAGI PARA BURUH DI INDONESIA Achmad Dimas Aliffian; Devina Yadita; Ulva Kartika Dewi; Vania Julianti
Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan Vol. 5 No. 1 (2024): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3783/causa.v4i12.3996

Abstract

Banyak kejadian dimana seorang ibu mengalami baby blues hingga tega membunuh sang anak karena kurangnya dorongan keluarga dalam mengasuh anak. Dari permasalahan yang sering beredar di dunia maya, seharusnya pemerintah bisa lebih bijak lagi untuk memberikan paternity leave kepada sang ayah untuk membantu sang istri mengasuh dan merawat anak guna kesejahteraan keluarga. Maka dengan itu dirumuskan lah masalah dengan tujuan untuk mengetahui kebijakan paternity leave bagi seorang ayah pada aspek ketenagakerjaan dan efektivitas regulasi cuti melahirkan dalam mendukung kesejahteraan keluarga pekerja di indonesia. Penelitian ini disusun menggunakan metode penelitian normatif dan teknik pengumpulan data secara kepustakaan yang juga dibarengi dengan metode analisis kualitatif dimana hasil analisis yang bersumber dari semua bahan serta data yang telah dikumpulkan lalu dielaborasi kemudian disusun secara sistematis dan terstruktur menjadi sebuah bentuk pemaparan yang memuat mengenai segala isu atau permasalahan yang akan diteliti pada penelitian ini. Sehingga dapat dicapai kesimpulan bahwa implementasi di lapangan sering kali tidak konsisten. Masalah ini diperparah oleh lemahnya penegakan hukum, dimana banyak perusahaan mengabaikan ketentuan tanpa menghadapi sanksi yang berarti. Untuk mencapai kesejahteraan buruh yang lebih baik, Indonesia memerlukan peningkatan pengawasan dan penegakan hukum, peningkatan kesadaran hak-hak pekerja, dan dorongan untuk memperbaiki standar industri secara keseluruhan.