Minyak jelantah merupakan senyawa berupa limbah yang mengandung karsinogenik dengan bilangan asam dan peroksida yang tinggi. Masyarakat kelurahan Bintaro sering membuang minyak jelantah ke aliran air yang berdampak pada lingkungan sekitar. Oleh sebab itu perlu dilakukan penanggulangan pembuangan minyak jelantah menjadi produk nilai ekomonis. Kegiatan ini bekerja sama dengan mitra karang taruna kelurahan Bintaro. Terdapat 4 metode pelaksanaan kegiatan, yaitu penyuluhan, pelatihan dan pendampinga, evaluasi, dan keberlanjutan program. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam pengolahan limbah minyak jelantah menjadi sabun cuci pakaian, serta terdapat tim keberlanjutan program. Saran yang dapat diberikan adalah dalam pemanfaatan limbah minyak jelantah perlunya peran masyarakat setempat sehingga masalah pencemaran lingkungan dapat diatasi secara bersama-sama.