Penelitian ini untuk melihat pengaruh terapi solat wajib dan sunah terhadap tingkat kecemasan akademik pada mahasiswa. Menggunakan jenis penelitian One Group Pre-test-Post-test Randomized Design. Sampel penelitian berjumlah 15 mahasiswa yang dipilih dengan menggunakan metode probability sampling. Responden yang telah terpilih akan diberikan terapi dengan modul psikoterapi yang telah disusun oleh peneliti. Dari hasil analisis data yang telah dilakukan menunjukkan mayoritas peserta mengalami penurunan nilai kecemasan pada Posttest dibandingkan dengan Pretest. Nilai signifikansi yang < 0.05 menunjukkan penolakan H0 dan penerimaan H1, menandakan adanya penurunan kecemasan akademik setelah terapi. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa terapi salat wajib dan sunah berpengaruh positif terhadap penurunan kecemasan akademik pada mahasiswa.