Salah satu teknologi komunikasi yang berkembang pesat saat ini adalah Long Term Evolution (LTE) yang memiliki efisiensi tinggi, kapasitas besar, dan kemampuan menyediakan layanan informasi dengan data rate yang lebih tinggi. Permasalahan yang kerap dihadapi masyarakat ialah banyaknya pengguna yang mengakses layanan komunikasi namun resource allocation dan kapasitas pengguna jaringan kurang diperhatikan. Sehingga, diperlukan skema untuk membuat sistem lebih efisien dalam penggunaan kapasitas yang sesuai kebutuhan. Dalam penelitian ini dilakukan proses simulasi alokasi resource block (RB) pada arah downlink menggunakan dua algoritma berbeda dengan menguji performa kapasitas dan fairness sebagai parameter. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini adalah kinerja algoritma Round Robin lebih signifikan dibandingkan algoritma Greedy untuk perhitungan kedua parameter, karena alokasi RB pada algoritma Round Robin dilakukan secara merata sehingga setiap user mendapatkan RB. Namun, proses alokasi RB menggunakan algoritma Greedy lebih efisien dan cepat karena algoritma Greedy hanya melakukan alokasi terhadap user dengan kanal terbaik.