Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi yang akurat mengenai Upaya Guru Bimbingan Konseling dalam Mengatasi Perilaku Merokok Siswa Kelas IX di SMP Budisatrya Medan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yaitu mendeskripsikan hasil pengolahan data dengan kata-kata dan gambaran umum yang terjadi di lapangan. Populasi sampel dalam penelitian adalah siswa kelas IX SMP Budisatrya Medan. Proses pengumpulan data peneliti menggunakan metode observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil dari penelitian ini mengungkapkan temuan bahwa alasan siswa merokok di SMP Budisatrya Medan adalah mudahnya mendapatkan rokok yang diperjualbelikan dan mengajak teman disekolah untuk merokok. Upaya guru BK dalam mengatasi pemakaian rokok di kelas IX SMP Budisatrya Medan adalah dengan menggunakan layanan konseling individu yang dilakukan satu kali seminggu, konseling kelompok dan kolaborasi dengan orangtua. Kendala-kendala yang dihadapi oleh guru BK, pertama: guru-guru di sekolah kurang mengetahui tentang BK, kedua: guru BK tidak memiliki jam khusus BK, ketiga: kesulitan berkomunikasi antara guru BK dengan orang tua/wali siswa sehingga komunikasi kurang berjalan dengan lancar.