<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kinerja guru bimbingan dan konseling dengan kedisiplinan belajar siswa kelas VIII di MTS Negeri 1 Asahan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasi. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 113 siswa dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 30 responden dengan menggunakan teknik random sampling atau sampel acak. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner yang disebar ke 30 responden di kelas VIII MTS Negeri 1 Asahan. Metode analisis data yang digunakan adalah uji validitas dan uji reliabilitas, uji normalitas, uji linearitas, uji hipotesis. Pengelolaan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah aplikasi SPSS versi 23. Hasil penelitian ini menggunakan IBM SPSS Statistics versi 23 dan diperoleh nilai rhitung sebesar 0,373 dan rtabel sebesar 0,361, terdapat hasil korelasi sebesar 0,373 > 0,05 pada taraf signifikansi 5% dan berada pada interpretasi (0,200-0,399) pada kategori rendah. Berdasarkan hasil penelitian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis Ha diterima dan Ho ditolak dan terdapat hubungan antara kinerja guru bimbingan konseling dengan kedisiplinan belajar siswa yang berada pada interprestasi (0,200-0,399) dan termasuk ke dalam kategori rendah. Penelitian ini bermakna bahwa rendahnya hubungan kinerja guru BK dengan kedisipliann belajar siswa dapat terjadi dari faktor lain yang tidak diteliti seperti kondisi keluarga, lingkungan kelas serta sekolah, diri sendiri, dan guru di sekolah.]]>
