konsentrasi Radiasi Gas Radon â Thoron pasca Erupsi Gunung Sinabung terhadap penduduk  Desa Sigarang-garang, Desa Sukanalu, Desa Guru Kinayan, Desa Namanteran. Penelitian ini dilakukan dengan metode pasif dengan sampel monitor Radon â Thoron buatan BATAN Jakarta dengan detector CR-39 didalam rumah penduduk disekitar Gunung Sinabung selama 2 bulan yaitu dari bulan Oktober 2014 â Desember 2014. Pada saat itu Gunung Sinabung terus â menerus meletus dan mengeluarkan abu dan awan panas yang sangat tebal ke desa-desa disekitarnya. Sampel Monitor Radon â Thoron ini dietsa di Laboratorium Pusat Teknologi Keselamatan dan Meterologi Radiasi BATAN Jakarta. Dari hasil proses dan etsa dilaboratorium diperoleh bahwa gas radioaktif Radon â Thoron masih dalam batas ambang dosis yang diperbolehkan oleh ICRP (Komisi Proteksi Radiasi Internasional) yaitu 1mSv/tahun kepada publik. Batas maksimun untuk Radon adalah 200 Bq/m3 dan untuk Thoron adalah 600 Bq/m3.