Hadist mutawatir adalah hadist yang diriwayatkan oleh banyak perawi, pada setiap tingkatan sanadnya dan menurut akal tidak memungkinkan mereka sepakat untuk berdusta dan memalsukan hadist, karena para perawi satu bersandar pada sesuatu yang bisa diketahui dengan panca indera seperti mendengar, melihat dan lain sebagainya, sehingga perawi hadist mutawatir dikatakan mustahil untuk berbohong dalam periwatannya. Untuk penelitian ini, desain penelitian kualitatif yang menggunakan pendekatan penelitian kepustakaan dengan basis tinjauan literatur. Hadis yang berdasarkan kuantitas rawi, hadis mutawatir dan hadis ahad. Hadis yang berdasarkan kualitas rawi, hadis sahih, hadis hasan dan hadis dhaif. Derajat suatu hadis itu memiliki beberapa kemungkinan, bisa saja kita katakan shahih, hasan, ataupun dhaif itu tergantung kepada 2 hal yaitu keadaan sanadnya dan keadaan perawinya.