Tujuan Screening criteria adalah untuk mengetahui kecocokan surfaktan NaLS ampas tebu sebagai fluida injeksi terhadap sampel minyak intermediate. Metode yang digunakan pada screening criteria ini adalah uji laboratorium meliputi uji aqueous stability, uji perubahan fasa, uji emulsi, uji tegangan antar muka (IFT) dan kestabilan thermal. Hasil screening criteria surfaktan NaLS ampas tebu terhadap sampel intermediate crude oil menyatakan bahwa surfaktan NaLS ampas tebu tidak menggumpal dan tetap jernih, sehingga memenuhi ketentuan untuk uji selanjutnya. Surfaktan NaLS ampas tebu ini mampu membentuk emulsi fasa tengah sebesar 10% dan stabillitas thermal yang cukup baik dengan nilai IFT 4,4 – 4,9 mN/m. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa surfaktan NaLS ampas tebu telah memenuhi kriteria baik dengan sampel intermediate crude oil dan dapat digunakan sebagai fluida injeksi dalam proses Enhanced Oil Recovery.