Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT), Tingkat Persentase Angkatan Kerja (TPAK), Jumlah Penduduk Miskin (JPM) terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Provinsi Sumatera Utara periode 2001-2022. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang bersumber dari Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara. Dari hasil analisis diketahui Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Indeks Pembangunan Manusia dalam jangka panjang dengan koefisien sebesar 0,75. Namun dalam jangka pendek, variabel Tingkat Pengangguran Terbuka berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Indeks Pembangunan Manusia dengan koefisien sebesar 0,46. Tingkat Persentase Angkatan Kerja berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Indeks Pembangunan Manusia baik dalam jangka panjang dengan koefisien sebesar 0,72 maupun dalam jangka pendek dengan koefisien sebesar 0,59. Jumlah penduduk miskin tidak berpengaruh terhadap Indeks Pembangunan Manusia baik dalam jangka panjang dengan koefisien 8,77 maupun dalam jangka pendek dengan koefisien 12,5. Secara simultan atau bersama-sama, baik jangka panjang maupun jangka pendek, variabel TPT, JPM, dan TPAK berpengaruh signifikan terhadap Indeks Pembangunan Manusia di Provinsi Sumatera Utara.