Pendahuluan: Kepatuhan pengobatan mempunyai kaitan dengan dukungan keluarga dan juga tingkat pendapatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dan tingkat pendapatan dengan kepatuhan pengobatan pasien TB di Puskesmas Rawat Inap Sidomulyo. Metode: Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelasi dan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian adalah 58 orang responden. Pengumpulan menggunakan kuesioner dukungan keluarga dan MMAS-8. Analisa yang digunakan adalah analisa bivariat menggunakan uji Chi Square. Hasil: Sebagian besar responden adalah laki – laki 30 orang (51,7%) kelompok usia dewasa akhir 21 orang (36/2%), pendidikan terakhir responden yaitu SMA sebanyak 39 orang (67,2%) dan pekerjaan terbanyak adalah wiraswasta 31 orang (53,4%). Mayoritas penderita TB memiliki dukungan keluarga yang baik sebanyak 36 orang (62.1%), mayoritas tingkat pendapatan tinggi sebanyak 24 orang (41.4%) dan mayoritas kepatuhan pengobatan menengah sebanyak 29 orang (49.2%). Hasil uji data dilakukan tidak ada hubungan tingkat pendapatan dengan kepatuhan pengobatan pasien TB dengan p value 0.05 dan hasil uji data dilakukan ada hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan pengobatan pasien TB dengan p value 0.05 Kesimpulan: Tidak ada hubungan tingkat kepatuhan dengan kepatuhan pengobatan pasien TB dan ditemukan adanya hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan pengobatan pasien TB.