Lansia memiliki berbagai macam masalah kesehatan sehingga diperlukan adanya peningkatan kesehatan melalui posyandu lansia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kunjungan lansia ke posyandu lansia. Metode: Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelasi dan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan bulan juni – juli 2023 terhadap lansia di Desa Tarai Bangun. Hasil: Hasil pada uji chi-square akses menunjukkan nilai ????-value = 0,2350,05, variabel dukungan keluarga ρ-value = 0,4580,05 dan variabel pengetahuan ρ-value = 1,0000,05. Hasil penelitian didapatkan ????-value variabel akses, dukungan keluarga, dan pengetahuan lebih besar dari 0,05, yang artinya faktor akses, dukungan keluarga, dan pengetahuan tidak memiliki hubungan yang bermakna dengan kunjungan lansia ke posyandu. Kesimpulan: Faktor akses, dukungan keluarga, dan pengetahuan ternyata tidak berpengaruh terhadap kunjungan lansia ke posyandu lansia khusunya di Desa Tarai Bangun, tetapi dipengaruhi oleh faktor lain. Saran : Disarankan pada peneliti selanjutnya untuk mempertimbangkan faktor-faktor lain yang berhubungan dengan kunjungan lansia ke posyandu.