Mahmun
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Journal of International Multidisciplinary Research

Implementasi Program Darsul Idhofi Dalam Meningkatkan Kualitas Bahasa Santri Kelas 5 TMI Di Pesantren Darunnajah 2 Cipining Bogor Alan Budi Kusuma; Mukhlis Nasrulloh; Mahmun; M. Yogi Saputra
Journal of International Multidisciplinary Research Vol. 2 No. 9 (2024): September 2024
Publisher : PT. Banjarese Pacific Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62504/jimr860

Abstract

Di masa modern ini sistem pendidikan sangat beragam, mengikuti perkembangan zaman. Pesantren Darunnajah cipining hadir dengan program yang baru yaitu program darsul idhofi, yang mana ini merupakan revitalisasi kurikulum kuliyatul mu’allimin al-islamiyah (TMI) yang di jalankan oleh divisi pengajaran. Darsul idhofi adalah program unggulan yang ada di kurikulum TMI guna untuk peningkatan bahasa resmi pondok yaitu arab dan inggris dengan metode kegiatan belajar dan mengajar (KBM) di kelas oleh kelas senior yaitu kelas 5 TMI, yang mana metode ini adalah visi dari kurikulum TMI sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk menyajikan gambaran yang nyata dan tepat mengenai objek studi, berdasarkan data yang dikumpulkan di lapangan. Metode yang dipilih adalah pendekatan deskriptif kualitatif. Dalam konteks penelitian kualitatif, validitas data atau temuan dicapai ketika deskripsi peneliti sepenuhnya mencerminkan realitas yang diamati pada objek penelitian, tanpa ada perbedaan antara laporan dan kenyataan di lapangan. Pada Implementasi Program Darsul Idhofi Dalam Meningkatkan Kualitas Bahasa Santri Kelas 5 TMI di Pondok Pesantren Darunnajah 2 Cipining Bogor menggunakan sistem POACE. Planning: Dengan adanya perencanaan dapat membuat kegiatan lebih efektif dan efisien. Dengan kata lain, perencanaan adalah dasar pokok acuan, gambaran dan patokan pelaksanaan kegiatan agar dapat berjalan dengan baik, Organizing: Pesantren Darunnajah 2 Cipining. Semua yang dipilih memalui proses, dilihat dari riwayat Ketika menjadi santri dan mempunyai ambisi tinggi, Actuating: proses pelaksanaan divisi pengajaran membuat kegiatan seperti, membuat persiapan mengajar (ta’hil), pemeriksaan persiapan ajar (taftisy i’dad tadris), KBM di kelas, dan perbaikan bahasa (tahsinul lughoh) yang semuanya berbasis bahasa arab dan inggris, Controlling: Pada aspek ini pengajaran melibatkan direktur TMI, kepala sekolah, dan guru-guru yang berkompeten di bidangnya, Evaluating: hasil dari program akan terlihat pada evaluasi mingguan, bulanan, dan tahunan yang semuanya di nilai dari laporan petugas kontroling dan hasil ujian mid dan semester 1 dan 2.
Manajemen Kurikulum Pendidikan Islam Menurut Ibnu Sahnun Dan Relevansi Dengan Pendidikan Modern Khoirul Tamimi; M. Yogi Saputra; Mahmun
Journal of International Multidisciplinary Research Vol. 2 No. 9 (2024): September 2024
Publisher : PT. Banjarese Pacific Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62504/jimr875

Abstract

Manajemen kurikulum merupakan aspek vital dalam system Pendidikan, termasuk dalam kontek Pendidikan. Skripsi ini membahas konsep manajemen kurikulum Islam menurut ibnu sahnun , seorang ulama dan pendidik terkemuka dari abad ke-19 yang memiliki pengaruh signifikan dalam pengembangan sistem Pendidikan Islam. Peneliti ini bertujuan untuk menggali dan menganalisis prinsip-prinsip manajerial yang diusung oleh Ibnu Shahnun serta penerapannya dalam konteks Kurikulum Pendidikan Islam. Metodologi penelitian ini menggunakan pendekatan studi literatur dengan pengkajian karya-karya Ibnu sahnun dan sumber-sumber terkait lainnya. Temuan penelitian menunnjukan bahwa Ibnu Sahnun menekankan pentingnya integrasi nilai-nilai Islam dalam kurikulum, penyusunan materi ajar dengan kebutuhan siswa ,serta penggunaan metode pengajaran yang adaptif dan kontekstual. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan kurikulum Pendidikan Islam kontenpoler dan menawarkan persepektif historis yang berharga tentang manajemen kurikulum dalam teradisi Islam. kurikulum Pendidikan Islam. Metodologi penelitian ini menggunakan pendekatan studi literatur dengan pengkajian karya-karya Ibnu sahnun dan sumber-sumber terkait lainnya. Temuan penelitian menunnjukan bahwa Ibnu Sahnun menekankan pentingnya integrasi nilai-nilai Islam dalam kurikulum, penyusunan materi ajar dengan kebutuhan siswa ,serta penggunaan metode pengajaran yang adaptif dan kontekstual. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan kurikulum Pendidikan Islam kontenpoler dan menawarkan persepektif historis yang berharga tentang manajemen kurikulum dalam teradisi Islam.
Manajemen Mutu Dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Siswa SMK Darunnajah 2 Cipining Unayah; Abdul Saipon; Mahmun
Journal of International Multidisciplinary Research Vol. 2 No. 9 (2024): September 2024
Publisher : PT. Banjarese Pacific Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62504/jimr881

Abstract

Pendidikan merupakan investasi penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan mengukur kemajuan masyarakat. Penerapan manajemen mutu pendidikan di sekolah dapat membantu mencapai hasil yang optimal dalam pembelajaran. Gangge (1997) mendefinisikan belajar sebagai perubahan perilaku yang berbeda antara kondisi sebelum dan sesudah proses pembelajaran. Di SMK Darunnajah, terdapat masalah dalam pemahaman materi oleh siswa yang perlu diatasi melalui penelitian tentang manajemen penjamin mutu untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, berlandaskan filsafat positivisme menurut Sugiono. Metode ini bertujuan menginterpretasikan fenomena dalam kondisi alami dengan peneliti sebagai instrumen utama. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive dan snowball, serta pengumpulan data dilakukan melalui triangulasi. Analisis data dilakukan secara induktif untuk menekankan makna daripada generalisasi. Untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, SMK Darunnajah memerlukan kerjasama jangka panjang dengan lembaga terkait bidang TKJ (Teknologi Jaringan Komputer), bukan hanya selama praktik kerja industri (prakerin), tetapi untuk periode yang lebih lama, seperti lima tahun. Langkah-langkah yang diterapkan termasuk MGMP, Bimtek, Tafsify I’gdad, Ta’hil, In House Training (IHT) dan Khutbatul ‘Arsy, serta supervisi guru. Namun, ada beberapa faktor penghambat seperti rendahnya kesadaran siswa, jumlah mata pelajaran kejuruan yang sedikit, kurangnya dana, dan gangguan fasilitas. Kerja sama jangka panjang antara SMK Darunnajah dan lembaga terkait sangat penting untuk meningkatkan mutu pembelajaran. Faktor pendukung seperti tim pengawas dan evaluasi rutin berkontribusi pada perbaikan, sementara penghambat seperti kesadaran siswa yang rendah, keterbatasan fasilitas, dan dukungan dana yang masih bergantung pada pesantren perlu diatasi. Dengan implementasi langkah-langkah perbaikan dan dukungan berkelanjutan, kualitas pembelajaran di SMK Darunnajah diharapkan dapat meningkat secara signifikan.