Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah memandang antara hati, akal, ilmu terdapat kaitannya yang sangat erat. Hal ini terjadi karena manusia terdiri dari beberapa unsur yaitu ruh, akal dan badan. Menurut Ibnu Qayyim Anak yang sehat jasmaninya belum tentu sehat ruhaninya, maka dari itu perlu adanya penyeimbang antara Pendidikan ruhani dan Pendidikan jasmani, Merujuk pada hal tersebut maka penulis tertarik melakukan penelitian dengan mengkaji lebih dalam tentang Analisis Konsep Pendidikan Jasmni Dan Rohani Anak Perspektif Ibnu Qayyim Al Jauziyyah. Hasil dari penelitian ini adalah Menurut Ibnu Qayyim pendidikan jasmani adalah kesehatan dan afiat yang merupakan nikmat Allah yang paling besar dan mulia yang diberika kepada hamba-Nya, dengan cara a) menjaga kesehatan, b) mengenal macam-macam permainan olahraga, c) mengerti akan waktu-waktu yang tepat untuk olahraga, d) mengetahi tentang kurikulum pendidikan jasmani, dan manfaat olahraga. Sedangkan pendidikan rohani menurut Ibnu Qayyim yaitu tujuan pendidika hati atau rohani mencangkup berbagai dimensi yang berkaitan dengan pengembangan spiritual, dan moralitas individu.