Sektor transportasi di Indonesia merupakan salah satu infrastruktur maupun layanan jasa yang dijadikan sebagai penggerak kegiatan perekonomian yang pada waktunya akan menjadi penentu tingkat keunggulan daya saing suatu perekonomian. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya fenomena dimana beberapa perusahaan seperti PT Garuda Indonesia Tbk mengalami banyak penurunan keuntungan di masa pandemi covid-19, hal yang sama terjadi pada perum damri dan PT. KAI. Dalam hal ini financial distress sangat berpengaruh dalam perusahaan bersangkutan untuk mengetahui seberapa perlu dilakukannya persiapan sebelum mengalami kebangkrutan dimasa pandemi covid-19. Penelitian ini bersifat kuantitatif. Dengan pengujian hipotesis menggunakan uji independent t test,, namun sebelum itu dilakukan pengujian normalitas data dengan hasil data berdistribusi normal dan homogen . Perhitungan statistik menggunakan SPSS for windows version 25. Hasil pengujian hipotesis menggunakan uji independent t test adalah tidak terdapat perbedaan antara jumlah perusahaan yang mengalami financial distress sebelum dan setelah pandemi covid-19 tahun 2019-2020