Semakin berkembangnya zaman, rasa nasionalisme yang di miliki oleh generasi muda semakin memudar. Salah satu faktor yang menyebabkan memudarnya rasa nasionalisme adalah globalisasi. Semakin berkembangnya teknologi, maka semakin mudah pula segala informasi yang masuk dan keluar dalam suatu negara. Salah satu dampak dari hal tesebut adalah memudarnya semangat nasionalisme dan patriotisme pada para generasi muda. Karena para generasi muda cenderung akan lebih tertarik kepada produk-produk asing, seperti halnya makanan, gaya hidup, dan kebudayaan. Penelitian ini bertujuan untuk membangun jiwa nasionalisme melalui makanan tradisional kerak telor. Metodelogi yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Pengumpulan data dilakukan menggunakan teknik wawancara. Data diperoleh dari hasil wawancara yang dilakukan dengan satu narasumber yang berprofesi sebagai pedagang kerak telor di Setu Babakan. Dari hasil dan pembahasan dapat disimpulkan hasil dari wawancara terdokumentasi dalam bentuk audio visual.