Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Ekspose: Jurnal Penelitian Hukum dan Pendidikan

DIALEKTIKA AKAL DAN WAHYU: PEMBAHARUAN HUKUM ISLAM DALAM PERSPEKTIF SOSIOLOGI HUKUM S, Samsuddin; K, Kurniati; M, Misbahuddin
Ekspose: Jurnal Penelitian Hukum dan Pendidikan Vol 22, No 2 (2023): Desember
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bone

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30863/ekspose.v22i2.2767

Abstract

Islam in its form has two forms. First, Islam as an ideal transcendental religious system. That is as stated in various Islamic sciences which are the result of the interpretation or contextual understanding of the ulama' of the Qur'an and the example of the Prophet Saw. Second, Islam is reflected in the historical reality of Muslim culture, civilization and society. This means how Islam as a religion that contains divine teachings can be spoken and implemented by humans, so that to be able to translate the message of Allah through the Qur'an as a book of guidance for Muslims, it is necessary to have a thought or study of science to understand the message conveyed by the Qur'an, so that the Qur'an can be grounded in each of the heartstrings of Muslims.Islam dalam wujudnya memiliki dua bentuk. Pertama, Islam sebagai sistem keagamaan yang bersifat transendental yang ideal. Yaitu sebagaimana tertuang dalam berbagai ilmu keislaman yang merupakan hasil interpretasi atau pemahaman secara kontekstual para ulama’ terhadap Al- Qur’an dan keteladanan Rasulullah Saw. Kedua, Islam yang tercermin dalam realitas sejarah kebudayaan, peradaban dan masyarakat muslim. Ini artinya bagaimana Islam sebagai agama yang memuat ajaran-ajaran Ilahi dapat dibahasakan dan dilaksanakan oleh manusia, sehingga untuk dapat menerjemahkan pesan Allah melaui Al-Qur’an sebagai kitab tuntunan umat Islam, maka perlu adanya suatu pemikiran atau kajian ilmu untuk memahami pesan yang disampaikan Al- Qur’an, sehingga Al-Qur’an dapat membumi di masing-masing hati sanubari umat Islam.