Tanaman pecut kuda Stachytarpheta jamaeicensis termasuk tumbuhan berpotensi antikanker, antiinflamasi dan antioksidan. Tujuan penelitian adalah untuk membuktikan adanya aktivitas antioksidan ekstrak daun pecut kuda terhadap DPPH dengan metode KLT-autografi. Metode penelitian ini termasuk penelitian eksperimen laboratorium bersifat kualitatif terdiri dari ekstraksi sampel dengan etanol-air 70% secara maserasi, ekstrak kental dipurifikasi dan dibebas klorofil dan lemak, kemudian difraksinasi dengan etil asetat. Selanjutnya diidentifikasi kandungan kimia secara KLT menggunakan pereaksi spesifik : Dragendorf, Liberman-Buchard, Sitroborat, dan FeCl3.. Tahap terakhir dilakukan uji aktivitas antioksidan secara KLT autografi terhadap DPPH. Hasil penelitian: identifikasi kandungan kimia ekstrak secara KLT terbukti mengandung senyawa fenol, flavonoid, dan steroid/terpen. Hasil uji KLT antioksidan dengan DPPH terdapat 1 bercak berwarna kuning pada ekstrak etanol-air 70% (EEA-70%) dengan Rf=0,91 dan 2 bercak pada ekstrak etil asetat terpurifikasi (EEAT) dengan Rf= 0,75, dan Rf=0,54 yang dapat menghambat radikal bebas DPPH. Kesimpulan: Daun pecut kuda berpotensi digunakan sebagai bahan baku obat tradisional untuk antioksidan.