Meskipun jumlah ketersediaan air mencukupi, namun bila dalam pendistribusian air tidak diatur dengan baik, maka hal ini dapat menyebabkan tidak dapat mencukupi seluruh areal yang direncanakan. Hal ini tentu dapat menyebabkan terjadinya penurunan efisiensi karena lemahnya pengelolaan jaringan irigasi, yang dapat meningkatkan kehilangan air karena rembesan, perkolasi, dan pendistribusian air yang tidak tepat. Kinerja suatu saluran irigasi ditentukan oleh efisiensi distribusi air, keseragaman, dan kecukupan air. Penelitian ini bermaksud untuk mengevaluasi jaringan saluran irigasi Sekunder Bendung Gebong dan menghitung ketersediaan dan kebutuhan air.