Terjadinya Pembangunan jalan tol di Indonesia memiliki nilai positif dan negatif, nilai positif yang dirasakan adalah semakin sedikitnya jarak waktu tempuh yang digunakan. Tetapi dampak negatif juga terlihat dimana munculnya permasalahan sosial dan ekonomi yang dirasakan oleh UMKM. Komunitas UMKM di Pasar Bengkel, Kab. Serdang Bedagai juga mengeluhkan hal yang sama dimana ruas jalan di Pasar Bengkel menjadi sepi akibat adanya jalan tol MKTT. Disisi lain, perkembangan dunia usaha khususnya kegiatan pemasaran saat ini sudah berbasis digital (digital marketing). Namun, masih banyak UMKM di Pasar Bengkel yang belum menerapkan pemasaran digital, sehingga diperlukan pendampingan bagi mereka. Pendampingan terhadap UMKM yang dilaksanakan menggunakan teknik pelatihan melalui pendekatan PAR (Participatory Action Research). Metode ini digunakan dengan tujuan dapat mengamati permasalahan-permasalahan yang terjadi pada UMKM secara lebih menyeluruh, serta dengan metode ini diharapkan terjadi partisipasi yang aktif dari para UMKM agar pendampingan digital marketing menjadi lebih efektif. Adapun kegiatan pendampingan ini dimulai dengan memberikan pengarahan seputar perkembangan digital marketing yang dilanjutkan dengan praktik yakni membuat google digital bussiness page serta konten digital marketing untuk di unggah di media sosial. Antusiasme UMKM dalam mengikuti kegiatan pelatihan dan pendampingan ini sangat positif. Berdasarkan hasil survey pra dan pasca kegiatan diketahui bahwa terjadi peningkatan pengetahuan UMKM terhadap pentingnya digital marketing dalam mempromosikan usaha mereka serta meningkatnya minat UMKM untuk menerapkan digital marketing dalam kegiatan promosi usaha mereka. Kegiatan pendampingan ini dilanjutkan dengan monitoring dan diskusi melalui grup komunitas UMKM dengan tujuan agar penerapan digital marketing dapat terus dilaksanakan.