Burung puyuh adalah burung yang tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Burung puyuh merupakan burung yang tidak dapat terbang, memiliki ukuran tubuh yang sangat kecil dan berkaki pendek. Burung puyuh sering dibudidayakan karena mampu menghasilkan telur yang banyak serta dagingnya dapat dikonsumsi. Telur pada burung memiliki kandungan nutrisi yang sangat tinggi, protein yang terkandung didalamnya dapat melebihi protein yang terkandung pada telur ayam, telur itik, telur angsa maupun telur mentog. Burung puyuh jenis Coturnix coturnix japonica betina masak kelamin dimulai pada usia 42 hari atau sekitar usia enam minggu. Produksi telur yang berbeda pada usia 4 bulan dan 9 bulan sangat berkaitan erat dengan keadaan organ reproduksi pada burung puyuh. Sebagaimana organ reproduksi berfungsi dalam pembentukan putih telur, membran kerabang serta kerabang telur. Penelitian ini bertujuan mengetahui perbandingan organ reproduksi burung puyuh betina umur 4 bulan dengan umur 9 bulan. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 7 desember 2023 pukul 8.30 – 10.00 wib di laboratorium pendidikan biologi UIN Sumatera Utara dengan menggunakan Metode quasi-eksperimen, yaitu perbandingan antara kelompok-kelompok dilakukan tanpa penerapan randomisasi penuh. Dan dengan adanya penelitian ini semoga dapat menjadi bahan kajian atau penmbah wawasan mengenai Perkembangan organ reproduksi Burung puyuh