Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : ARUS JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI

Korelasi antara Debit Aliran dan Analisis Sedimen di Sungai Bila Kabupaten Sidrap Virlayani, Asnita; Kuba, Muhammad Syafa’at S; Irfan, Ade; Hasanuddin, Novianingsih
Arus Jurnal Sains dan Teknologi Vol 2 No 1: April (2024)
Publisher : Arden Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengelolaan sungai seringkali menghadapi tantangan dalam menjaga keseimbangan antara debit aliran dan sedimen. Oleh karena itu, pemahaman mendalam tentang hubungan antara debit aliran sungai dan sedimen sangat penting untuk pengelolaan sungai yang berkelanjutan. Proses hidrologi yang terjadi di DAS berkaitan dengan proses erosi,transportasi sedimen dan hilirendapan. Perubahan penggunaan lahan dan daerah aliran sungai praktek pengelolaan juga akan mempengaruhi erosi dan sedimentasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan besarnya debit aliran, dan korelasi debit sedimen dandebit aliran di Sungai Bila. Mengukur sungai karakteristiknya dilakukan dengan mengukur sungai aliran air dan kemiringan sungai. Analisis laboratorium dilakukan dengan menghitung jumlah debit aliran, konsentrasi sedimen, dan pembuangan sedimen. Hasilnya menunjukkan jumlah rata-rata debit aliran  sebesar 2.74 m3/s. Korelasi antar aliran debit dan debit sedimen menggunakan diagram scatter menunjukkan bahwa nilai determinasi R2 adalah 1 dengan persamaan y = 0.0587x + 0. 5829 Debit Sedimen (Qs) dan y = 0.1785x + 00257 Debit Aliran (Qw). Dalam hal ini menunjukkan korelasi yang kuat, sebab nilai determinasi (R) mendekati angka +1. Artinya semakin besar debit aliran, maka nilai debit sedimen juga  semakin besar. Demikian sebaliknya, semakin kecil nilai debit aliran, maka nilai debit sedimen juga ikut kecil.
Analisis Tingkat Sedimentasi pada Bangunan Bendung: (Studi Kasus Bendung Kelara di Sungai Kelara Kab. Jeneponto) Lantara, Andi Bintang; Amrullah; Nenny; Kuba, Muhammad Syafa’at S
Arus Jurnal Sains dan Teknologi Vol 2 No 1: April (2024)
Publisher : Arden Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sedimentasi pada bendung dapat memiliki konsekuensi yang merugikan, termasuk penurunan kapasitas tampungan air, kemungkinan banjir, dan kerusakan ekosistem perairan dan lingkungan sekitarnya karena perubahan aliran air dan pengendapan bahan organik. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui karakteristik sedimen dan laju sedimentasi pada Bendung Kelara di Sungai Kelara Kabupaten Jeneponto. Berdasarkan data hasil uji sampel sedimen di laboratorium diperoleh analisa karakteristik sedimen, dimana karakteristik sedimen berdasarkan analisa saringan yaitu kerikil (21,5%), pasir (71,5%) dan lanau/lempung (7,0%). Sedangkan karakteristik sedimen berdasarkan hasil berat jenis yaitu Sedimen jenis humus soil. Analisa perhitungan laju sedimen diperoleh hasil untuk laju sedimen melayang pada hasil perhitungan di lapangan sebanyak 0,150 ton/hari dan dalam 10 tahun 547,5 ton. Sedangkan perhitungan dengan menggunakan metode USBR (United State Beureu Reclamation) sebanyak 0,453 ton/hari, dan dalam 10 tahun 1653,45 ton. Untuk laju sedimen dasar (Bed Load) pada hasil perhitungan di lapangan sebanyak 0,091 ton/hari dan dalam 10 tahun 332,15 ton. Untuk metode pendekatan digunakan dengan metode Mayer-Peter dan metode Einstein, yang mendekati hasil dari perhitungan di lapangan yaitu menggunakan metode Einstein sebanyak 0,064 ton/hari, dan dalam 10 tahun 233,6 ton.