Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : MAREN: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat

PEMBERDAYAAN KOMUNITAS PEMULUNG MELALUI BANK SAMPAH GUNA MENGHASILKAN PRODUK BERNILAI EKONOMIS DI DESA NANIA KECAMATAN TELUK AMBON BAGUALA Tahitu, Amelia; Laurens, Samson; Tutuhatunewa, Alex R
MAREN: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 2, No 2 (2021): September
Publisher : Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69765/mjppm.v2i2.687

Abstract

Kegiatan pengabdian di desa Nania Kecamatan Teluk Ambon Baguala, Kota Ambon, dilakukan berdasarkan permasalahan mitra yakni kurangnya pengetahuan atau pemahaman komunitas pemulug/mitra tentang keterampilan/skiil berupa jenis-jenis sampah plastik yang dapat diolah menjadi produk atau barang bernilai ekonomis, hal ini disebabkan karena terbatasnya pengetahuan atau sumber daya komunitas pemulung. Pengetahuan atau pemahaman terhadap ketrampilan/skill kelompok mitra dapat diupayakan melalui penyuluhan dan pelatihan, melalui pendampingan memberikan teori dan praktek (keterampilan/skill) yang diberikan kepada komunitas pemulung sebagai kelompok mitra. Mengingat dalam pengelolaan sumber-sumber pendapatan kelompok mitra (pemulung) belum terpikirkan tentang pengelolaan dimaksud. Hal ini penting karena jika pengelolaan dilakukan secara baik akan menambah pendapatan kelompok mitra. Selama ini kelompok mitra hanya melakukan dengan pendekatan kumpul, angkut dan dijual buat penada/tengkulak. Padahal kehadiran bank sampah yang memiliki fungsi untuk membantu melalui pemilahan-pengumpilan-pengangkutan-pengelolaan-pemrosesan. Hal ini merupakan aset atau sumber pendapatan juga bagi komunitas pemulung dalam meningkatkan pendapatan rumah tangga, yakni pengetahuan dan pemahaman komunitas pemulung yang masih rendah, tentang pembuatan keterampilan dari sampah plastik yang dipungut untuk dijadikan produk ekonomis. Adapun target kegiatan yaitu memberikan kontribusi positif pada komunitas pemulung dalam memahami tentang jenis-jenis barang bekas (sampah plastik), yang di olah menjadi produk yang bernilai ekonomis. Metode kegiatan yang digunakan dalam pengabdian ini adalah metode ceramah, diskusi dan tanya jawab, yang dilakukan atau dilaksanakan dalam bentuk penyuluhan dan pendampingan. Penyuluhan dilakukan kepada sasaran kegiatan pengabdian yaitu komunitas pemulung dan perangkat pemerintah desa. Setelah mengikuti penyuluhan, komunitas pemulung dapat memahami pentingnya jenis-jenis barang bekas (sampah plastik), yang diolah menjadi produk ekonomis. Selanjutnya kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM), didukung oleh pendamping atau fasilitator untuk memberikan keterampilan/skill, yang didalamnya dilakukan perencanaan serta penataan jenis-jenis sampah plastik yang masih diolah menjadi produk ekonomis dalam rangka meningkatkan pendapatan komunitas pemulung. Diharapkan teori yang sudah ditransfer dapat diterapkan sehingga terwujud apa yang menjadi manfaat bagi keterampilan/skill komunitas pemulung setempat. Gambaran Iptek yang dihasilkan dalam PkM ini adalah jenis-jenis sampah plastik, yang didaur ulang menjadi produk bernilai ekonomi yakni, bunga plastik, kursi dan meja dari botol aqua.