Penelitian uji komposisi media (tanah pucuk, kompos TKKS, dan arang sekam) pada persemaian kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.), telah dilakukan di lahan percobaan Universitas Ekasakti Padang pada bulan Januari hingga April 2022. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh komposisi media tanam. terbaik. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuannya adalah: A = Top Soil 100%; B = Tanah Bagian Atas 80% + TKKS 10% + Arang Sekam 10%; C = Tanah Bagian Atas 60 % + TKKS 20 % + Arang Sekam 20 %; D = Tanah Bagian Atas 40 % + TKKS 30 % + Arang Sekam 30 %; E = Tanah Bagian Atas 20 % + TKKS 40 % + Arang Sekam 40 %; F = TKKS 50% + Arang Sekam 50%. Data observasi dianalisis secara statistik menggunakan varians dan dilanjutkan dengan uji DNMRT. Kesimpulan penelitian, yaitu perlakuan memberikan pengaruh berbeda nyata terhadap jumlah pelepah daun dan berat kering akar. Berbeda nyata terhadap diameter gulma, panjang daun terpanjang, bobot basah tajuk, bobot kering pucuk, bobot basah akar, dan tidak berbeda nyata dengan pengamatan tinggi bibit. Komposisi media tanam terbaik terdapat pada perlakuan E, dengan komposisi 20% tanah pucuk + 40% TKKS + 40% arang sekam. Pada penelitian ini disarankan untuk menggunakan media tanam dengan komposisi top soil 20% + TKKS 40% + arang sekam 40%, pada pembibitan kelapa sawit pada tahap pra pembibitan, khususnya pada daerah yang tersedia TKKS dan arang sekam.