<![CDATA[Satu diantara sakit yang mematikan yaitu demam berdarah dengue (DBD) yang sangat mengusik penduduk. DBD sering kali dikarenakan gigitan nyamuk Aedes aegypti. DBD sekarang menjadi permasalahan di belahan dunia. Anak cenderung mudah terserang DBD dibandingkan yang sudah lebih dewasa. Sejumlah alasan yang menyebabkan terjangkitnya virus ini yaitu kebersihan yang minin serta kekebalan relatif rendah. Keadaan lingkungan yang kurang baik serta permukiman yang rapat dapat membantu kemungkinan anak terserang DBD. Ditambah lagi, anak-anak usia sekolah mayoritas menghabiskan waktu beraktivitas di sekolah, baik pagi maupun sore hari, memiliki risiko yang lebih tinggi untuk tertular DBD karena lingkungan kotor. Tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah mengkaji dampak media cerita bergambar dengan keilmuan dan sikap tentang demam berdarah di SD Negeri 48 Lubuklinggau. Penelitian yang dilakukan termasuk jenis penelitian kuantitatif menggunakan teknik Pre-Experiment menggunakan desain One Group Pre-test and Post test, teknik sampling adalah simple random sampling. Analisis data menggunakan pengujian wilcoxon. Data penelitian diperoleh bahwa awal dan akhir yaitu 7,68 dan sesudah 10,97 sedangkan rerata sikap awal dan akhir yaitu 44,82 serta 51,06. Data memperlihatkan bahwa terdapat dampak meningkatnya sikap dan pengetahuan peserta didik setelah diberikan media cerita bergambar yakni memiliki nilai p= 0,000 < dari 0,05. Diharapkan penelitian yang dilakukan bisa digunakan sebagai alternatif opsi bagi intervensi kesehatan bagi tenaga kesehatan dalam penyampaian ilmu mengenai demam berdarah dengue]]>
