Hoerunnisa, Anis
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : JATI (Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika)

KOMPARASI ALGORITMA K-MEANS DAN K-MEDOIDS DALAM ANALISIS PENGELOMPOKAN DAERAH RAWAN KRIMINALITAS DI INDONESIA Hoerunnisa, Anis; Dwilestari, Gifthera; Dikananda, Fatihanursari; Sunana, Heliyanti; Pratama, Denni
JATI (Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika) Vol. 8 No. 1 (2024): JATI Vol. 8 No. 1
Publisher : Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/jati.v8i1.8249

Abstract

Kriminalitas sebagai fenomena yang kompleks, memiliki dampak serius pada stabilitas dan ketertiban sosial, sertamemengaruhi aspek sosial dan ekonomi suatu wilayah. Pemahaman mendalam terhadap area-area rentan terhadap tindak kriminal menjadi esensial dalam upaya mencegah dan menangani kejahatan. Penelitian ini bertujuan eksploratif untuk membandingkan efektivitas dua metode clustering, yaitu K-Means dan K-Medoids, dalam menganalisis daerah-daerah rentan kriminal di Indonesia.Metode penelitian melibatkan langkah-langkah seperti pengumpulan data kriminalitas dari sumber terpercaya, penyortiran, dan pengolahan data untuk membentuk dataset yang akurat. Dengan menggunakan pendekatan Knowledge Discovery in Databases (KDD), penelitian ini menerapkan algoritma K-Means, pengelompokan dalam analisis data yang bertujuan mengelompokkan data menjadi beberapa klaster, dan K-Medoids, variasi K-Means yang menggunakan medoid sebagai representasi klaster. Hasil analisis menunjukkan bahwa kedua algoritma dapat digunakan untuk mengelompokkan daerah rawan kriminalitas di Indonesia, dengan K-Means membentuk 5 cluster dan K-Medoids membentuk 2 cluster. Evaluasi menggunakan Davies-Bouldin Index (DBI) menunjukkan bahwa K-Means lebih optimal (DBI=0,463) dibandingkan K-Medoids (DBI=1,089). Sebagai saran untuk pengembangan selanjutnya, disarankan untuk mempertimbangkan penggunaan algoritma clustering yang berbeda, melakukan perbandingan dengan metode lain, dan menambahkan kriteria atau variabel yang relevan untuk meningkatkan kualitas analisis clustering. Diharapkan hasil ini dapat memberikan kontribusi signifikan dalam upaya pencegahan dan penanggulangan kriminalitas di Indonesia.