Virtual Local Area Network (VLAN) merupakan teknologi yang memungkinkan perangkat di jaringan fisik yang berbeda untuk tergabung dalam satu jaringan logis, meningkatkan keamanan dan efisiensi manajemen jaringan. Karena tidak adanya manajemen jaringan yang baik, PT V2 Indonesia menghadapi tantangan dalam infrastruktur jaringan khususnya di kantor V2 Service Centre. Peneliti mendapatkan temuan masalah yang dialami pada jaringan komputer berupa ketidakstabilan koneksi pada setiap ruangan akibat manajemen jaringan yang tidak optimal, sehingga kegiatan operasional kantor menjadi terhambat. Penelitian ini bertujuan untuk merancang topologi jaringan yang mendukung efektivitas VLAN. Metode yang digunakan adalah Network Development Life Cycle (NDLC) yang mencakup analisis kebutuhan, desain infrastruktur, implementasi, dan evaluasi, dengan metode kualitatif melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa segmentasi jaringan menggunakan VLAN yang diterapkan di ruang Inventory, Sales, dan Finance pada topologi bus dengan memanfaatkan IP Dynamic Host Control Protocol (DHCP) dan kalkulasi IP dengan Variable Length Subnet Mask (VLSM) berhasil meningkatkan efisiensi dan stabilitas jaringan. Pengujian koneksi antar-VLAN yang disimulasikan menggunakan Cisco Packet Tracer menunjukkan latensi yang rendah dan stabil. Penggunaan VLAN berhasil memenuhi tujuan penelitian dengan menyediakan jaringan yang lebih terstruktur dan aman, yang mampu mendukung kegiatan operasional kantor secara lebih efisien.