Pelatihan tanggap bencana merupakan salah satu upaya penting dalam meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat, terutama di wilayah rawan bencana banjir seperti Kelurahan Marang, Palangka Raya. Kegiatan ini bertujuan untuk membekali masyarakat dengan pengetahuan dan keterampilan praktis dalam menghadapi situasi darurat banjir, termasuk teknik water rescue. Penelitian ini mengevaluasi efektivitas pelatihan yang dilakukan pada 26 peserta melalui pre-test dan post-test, yang dianalisis menggunakan uji Wilcoxon Signed-Rank Test. Hasil analisis menunjukkan perbedaan yang signifikan antara hasil pre-test dan post-test, dengan p-value sebesar 0,000, yang mengindikasikan adanya peningkatan yang signifikan dalam pemahaman dan keterampilan peserta setelah pelatihan. Oleh karena itu, kegiatan ini diharapkan dapat berkontribusi secara berkelanjutan dalam mengurangi risiko bencana banjir di wilayah tersebut.