Manfaat limbah cangkang kerang darah diantaranya yaitu dapat digunakan sebagai katalis untuk produksi biodiesel. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat katalis dari cangkang kerang darah. Metode yang digunakan adalah metode esterifikasi dan transesterifikasi dengan menggunakan microwave dengan bahan baku jelantah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Berdasarkan hasil analisa XRD menunjukkan puncak utama fase sudut 2θ pada 34.10o yang menunjukkan bahwa senyawa yang diperoleh adalah kalsium Hidroksida (Ca(OH)2), selain itu juga terdapat puncak difraksi sudut 2θ pada 64.20o yang menunjukkan bahwa juga terdapat senyawa kalsium oksida (CaO). Hasil SEM menunjukkan bahwa cangkang kerang darah hasil kalsinasi mempunyai bentuk yang tidak seragam dan juga teragregasi sebagian dengan berdasarkan persamaan Sherrer diperoleh ukuran rata-rata kristal yaitu 23.77 nm. Biodiesel yang dihasilkan dengan menggunakan katalis cangkang kerang darah memiliki densitas 0,89 g/ml, Viskositas 4.05 mm2/s, Angka Asam 0.21 Mg KOH/g dan Gliserol Total sebesar 0.27 % massa dengan waktu optimum untuk produksi biodiesel yaitu pada menit ke 15 dengan konsentrasi 3 %wt/wt dengan perbandingan rasio mol minyak dan metanol yaitu 1: 12.