Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kecepatan spindle dan variasi pahat High-Speed Steel (HSS) terhadap kekasaran permukaan baja ST 42 selama proses bubut konvensional dengan metode Taguchi. Dalam metode penelitian ini, tinjauan literatur dilakukan untuk menetapkan kerangka kerja, diikuti dengan persiapan peralatan dan bahan serta pelaksanaan proses pemesinan yang sesuai. Analisis hasil menunjukkan bahwa faktor jenis pahat (Faktor A) memiliki pengaruh signifikan terhadap kekasaran permukaan, khususnya dengan pahat HSS Bohler Molibdenum 2 menunjukkan kinerja terbaik. Sementara itu, faktor kecepatan spindle (Faktor B) juga berpengaruh signifikan, di mana peningkatan kecepatan spindle menyebabkan peningkatan kekasaran permukaan. Dengan demikian, kesimpulan dari penelitian ini adalah untuk mengoptimalkan karakteristik kualitas hasil pemesinan, disarankan untuk menggunakan pahat HSS Bohler Molibdenum 2 pada kecepatan spindle 500 rpm sebagai pengaturan faktor proses yang optimal. Dengan demikian, metode Taguchi telah membantu dalam merumuskan rekomendasi praktis untuk meningkatkan kualitas pemesinan baja ST 42 dalam proses bubut konvensional.