<![CDATA[Kelnakalan relmaja melrupakan selbuah felnolmelna kolmplelks yang tellah melnjadi pelrmasalahan belsar di belrbagai masyarakat di selluruh dunia. Hal ini tidak hanya belrdampak pada individu relmaja selcara pribadi, namun juga belrdampak pada kelluarga, selkollah, dan masyarakat selcara kelselluruhan. Untuk itu dipelrlukan folrmulasi upaya melminimalisir masalah relmaja selcara telpat dan belrkelsinambungan, agar pelrsolalannya tidak selmakin belrtambah. Salah satu upaya melminimalisir kelnakalan relmaja adalah delngan diadakanya kelgiatan kelrolhanian islam. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis-jenis kenakalan remaja di MTs Raudlatul Muta’allimin, jenis-jenis kegiatan kerohanian islam sebagai upaya meminimalisir kenakalan remaja di MTs Raudlatul Muta’allimin, dan upaya meminimalisir kenakalan remaja melalui kegiatan kerohanian islam di MTs Raudlatul Muta’allimin. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian adalah 1) Jenis-jenis kenakalan remaja di MTs Raudlatul Muta`allimin masih tergolong kenakalan ringan, seperti siswa berbolos tanpa izin, berkata kotor, mencuri, merokok, berkelahi sesama teman, dan berkelahi antar sekolah. Tidak ada keterlibatan remaja pada kenakalan yang tergolong berat seperti memakai/mengedar narkoba, minum-minuman keras, dan berbuat senonoh kepada lawan jenis/sex bebas. 2) Jenis-jenis kegiatan kerohanian islam di MTs Ruadlatul Muta`allimin sangat beragam antara lain, pembelajaran membaca Al-Qur`an, kegiatan sholat berjama`ah, pengajian kitab agama, pelatihan qiro`ah, pembaca`an manaqib, tahlil dan dziba`, PHBI dan perlomba`an di bidang agama kesemuanya mempunyai manfa`at dan dampak yang baik bagi remaja. 3) upaya meminimalisir kenakalan remaja melalui kegiatan kerohanian islam di MTs Raudlatul Muta’allimin dilakukan dengan upaya preventif (pencegahan) yaitu dengan remaja di ajak untuk mengikuti kegiatan kerohanian islam, upaya represif (menghambat) yaitu dengan memberikan sanksi yang mendidik kepada remaja yang melakukan kenakalan, upaya kuratif (penyembuhan) yaitu dengan memberikan bimbingan pendidikan tentang agama kepada remaja dengan mengikuti pengajian kitab agama. Upaya-upaya tersebut telah memberikan manfa`at dan dampak yang baik terhadap remaja yaitu, merubah pola pikir remaja, remaja dapat menggunakan waktunya untuk hal yang bermanfa`at, remaja lebih paham tentang agama dan remaja dapat mengendalikan dirinya untuk tidak melakukan kenakalan remaja]]>
