Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Prosiding Forum Studi Transportasi Antar Perguruan Tinggi

Pengaruh Kepemilikan SIM dan Pengetahuan Berkendara Terhadap Kecelakaan Lalu Lintas di Kabupaten Boyolali Aryadewi, Ni Komang Chintya; Wangsa, Gede Dinar; Saputra, Aditya
Prosiding Forum Studi Transportasi Antar Perguruan Tinggi Vol 11 No 1 (2024): Prosiding Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi
Publisher : FSTPT Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Traffic accidents are a serious problem worldwide, including in Boyolali City, Indonesia. This study aims to analyze the effect of having a driving license (SIM), participation in driving a driver's license test, and traffic knowledge on accidents in Boyolali Regency from 2018 to 2022. This research method is observational, using a combination approach to the questionnaire method and data from the police. The study results show that SIM card ownership has a significant relationship with traffic accidents in Boyolali District. However, traffic knowledge is not the main factor causing accidents. Most respondents have good knowledge of traffic signs, markings, and instructions. Accident prevention efforts can focus on driving safety education for SIM and non-SIM owners. This research has practical and academic significance in improving road safety and quality of life for people in Boyolali. ABSTRAK Kecelakaan lalu lintas merupakan permasalahan serius di seluruh dunia, termasuk di Kota Boyolali, Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kepemilikan Surat Izin Mengemudi (SIM), keikutsertaan dalam tes pembuatan SIM, dan pengetahuan berlalu lintas terhadap kecelakaan di Kabupaten Boyolali dalam rentang waktu 2018 hingga 2022. Metode penelitian ini adalah observasional dengan pendekatan kombinasi metode kuesioner dan data dari kepolisian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemilikan kartu SIM memiliki hubungan yang signifikan dengan kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Boyolali. Namun, pengetahuan berlalu lintas tidak menjadi faktor utama penyebab kecelakaan. Mayoritas responden memiliki pengetahuan yang baik tentang rambu, marka, dan petunjuk lalu lintas. Upaya pencegahan kecelakaan dapat difokuskan pada penyuluhan keselamatan berkendara, baik untuk pemilik SIM maupun non-SIM. Penelitian ini memiliki signifikansi praktis dan akademis dalam meningkatkan keselamatan jalan dan kualitas kehidupan masyarakat di Boyolali.