Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dampak dari sistem pengendalian internal, penggunaan teknologi informasi, aksesibilitas, dan transparansi terhadap akuntabilitas dalam pengelolaan dana desa. Metodologi/Pendekatan: Populasi dalam penelitian ini terdiri dari perangkat desa di Kecamatan Sayung yang mencakup jabatan kepala desa, sekretaris desa, kepala urusan keuangan, anggota badan pemerintahan desa, serta kepala urusan tata usaha dan umum. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer, yang dikumpulkan melalui teknik survei. Metode analisis data yang diterapkan melibatkan analisis statistik inferensial, dan pengukuran dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak WarpPLS. Hasil: Hasil analisis mengindikasikan bahwa sistem pengendalian internal, transparansi, dan aksesibilitas memiliki pengaruh terhadap akuntabilitas dalam pengelolaan dana desa. Sebaliknya, pemanfaatan teknologi informasi tidak menunjukkan pengaruh terhadap akuntabilitas pengelolaan dana desa. Implikasi Praktis: Memberikan rekomendasi kepada pihak regulator terkait pengelolaan dana desa. Kebaruan: Penambahan variable ukuran perusahaan sebagai variabel moderasi.