Latar Belakang : Dampak yang diakibatkan oleh dismenore berupa gangguan aktivitas seperti tingginya tingkat absen dari sekolah, keterbatasan kehidupan sosial, performa akademik serta aktivitas olahraganya. Dalam beberapa kasus tidak sedikit perempuan yang mengalami nyeri menstruasi hingga berkepanjangan. Mereka terus menerus mengalami rasa sakit, bahkan hingga ada yang tidak bisa melakukan aktivitas apapun karena nyeri menstruasi. Selain itu juga terkadang disertai dengan adanya kondisi psikologis yang tidak nyaman, seperti mudah marah, cepat tersinggung, rasa kesal pada semua orang, dan lain-lain. Tujuan : Untuk mengetahui Pengaruh Pemberian Aromaterapi Lemon terhadap Penurunan Skala Dismenore pada Remaja Putri di Asrama Putri MAN 1 Surakarta. Metode Penelitian : Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian Quasi Eksperimental dengan model Pretest-Posttest with control. Metode penelitian yang digunakan oleh penulis adalah quasi eksperimental desain dimana bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian aromaterapi lemon terhadap penurunan skala dismenore pada remaja putri di Arama Putri MAN 1 Surakarta. Hasil Penelitian : Berdasarkan analisis uji Wilcoxon diperoleh p-value 0,00 < 0,05 maka H₀ ditolak dan Hₐ diterima.Kesimpulan : Terdapat Pengaruh Pemberian Aromaterapi Lemon terhadap Penurunan Skala Dismenore pada Remaja Putri di Asrama Putri MAN 1 Surakarta.