Penelitian ini mengkaji peran Mahasiswa Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) dalam meningkatkan pemahaman keagamaan pada remaja di Desa Jamboe Papeun. Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya tingkat pemahaman keagamaan di kalangan remaja desa tersebut, yang dapat berpotensi menimbulkan perilaku negatif dan kurangnya penerapan nilai-nilai moral dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman remaja tentang agama melalui berbagai program edukatif dan kegiatan keagamaan. Metode pengabdian yang digunakan adalah metode partisipatif dengan melibatkan mahasiswa KPM dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kegiatan. Program-program yang dilakukan antara lain: pengajian rutin, diskusi kelompok tentang isu-isu keagamaan, dan kegiatan keagamaan lainnya seperti peringatan hari-hari besar Islam. Data dikumpulkan melalui observasi langsung, wawancara dengan remaja dan tokoh masyarakat, serta kuesioner yang disebar sebelum dan sesudah pelaksanaan program. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pemahaman keagamaan remaja setelah mengikuti program KPM. Remaja yang sebelumnya kurang aktif dalam kegiatan keagamaan mulai menunjukkan minat dan partisipasi yang lebih besar. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa program KPM efektif dalam meningkatkan pemahaman dan kesadaran keagamaan di kalangan remaja, yang diharapkan dapat berdampak positif terhadap pembentukan karakter dan perilaku mereka di masa mendatang.