Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Teknologi Laboratorium Medik Borneo

Pengaruh Ekstrak Daun Pepaya (Carica papaya L.) dengan Berbagai Jenis Pelarut terhadap Pertumbuhan Escherichia coli (Literature Review) Raudah, Siti; Maya Tamara Mawardani; Ria Amelia
Jurnal Teknologi Laboratorium Medik Borneo Vol. 4 No. 1 (2024): Jurnal Teknologi Laboratorium Medik Borneo
Publisher : Institut Teknologi Kesehatan dan Sains Wiyata Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35728/jutelmo.v4i1.1519

Abstract

Background: Papaya leaf (Carica papaya L.) can be used as an antimicrobial. Phytochemical analysis proves papaya leaves contain antimicrobial compounds, including flavonoids, tannins, alkaloids, steroids, and saponins. In this study, the bacteria used were Escherichia coli, and the extraction process used several types of solvents, namely ethanol, methanol, water, and ethyl acetate. Purpose: This study aimed to determine the growth of Escherichia coli. Method: Literature review. The search started from January 13, 2021, to June 15, 2021, through electronic-based searches, including the Garuda Portal, Google Scholar, Research Gate, and Science Direct. Result: The obtained results were that all types of solvents have inhibition zones on the growth of Escherichia coli, where solvents of ethanol, methanol, water, and ethyl acetate had the highest inhibition zone respectively, namely 18,6 mm, 20 mm, 12 mm, and 12 mm. Conclusion: Papaya leaf extract using various types of solvents has effectiveness in inhibiting the growth of Escherichia coli
Studi Indeks Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan Laboratorium di UPTD Puskesmas Lempake Edison Harianja; Maya Tamara Mawardani; Sarifah Ratna Sari
Jurnal Teknologi Laboratorium Medik Borneo Vol. 4 No. 1 (2024): Jurnal Teknologi Laboratorium Medik Borneo
Publisher : Institut Teknologi Kesehatan dan Sains Wiyata Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35728/jutelmo.v4i1.1521

Abstract

Kepuasan pasien merupakan cerminan dari mutu pelayanan kesehatan yang mereka terima. Untuk mengetahui kinerja pelayanan aparatur pemerintah kepada masyarakat, perlu dilakukan penelitian atas pendapat masyarakat terhadap kepuasan pelayanan di laboratorium. Dengan berdasarkan Keputusan Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : Kep/25/M.PAN/2/2004 tentang Pedoman Umum Penyususnan Indeks Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan Instansi Pemerintah untuk melakukan pengukuran atas indeks kepuasan masyarakat akan pelayanan publik. Kemudian ke-14 indikator yang akan dijadikan instrument pengukuran berdasarkan kepuasan mentri pendayagunaan aparatur negara. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui indeks pelayanan yang paling baik di laboratorium serta untuk mengetahui indikator pelayanan yang kurang baik di laboratorium UPTD Puskesmas Lempake. Metode yang digunakan adalah teknik pengambilan sampel penelitian ini adalah dengan menggunakan Non Probability Sampling dengan jumlah 150 orang dari pasien laboratorium di UPTD Puskesmas Lempake. Penelitian dilakukan pada bulan Mei 2018. Data yang telah didapatkan akan dianalisis secara deskriptif dan dilakukan perhitungan dengan nilai IKM atau Indeks Kepuasan Masyarakat. Hasil penelitian berdasarkan Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap pelayanan Laboratorium di UPTD Puskesmas Lempake Samarinda adalah 75,87 dengan kinerja pelayanan baik. Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap pelayanan Laboratorium di UPTD Puskesmas Lempake Samarinda adalah 75,87 dengan kinerja pelayanan yang baik.