p-Index From 2019 - 2024
0.882
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Flourishing Journal
Dewi Fatmasari Edy
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Flourishing Journal

Self-Adjustment Mahasiswa Baru Fakultas Psikologi Universitas Negeri Malang Aisyah Stri Nariswari; Farahdilla Damayanti; Muhammad Farid Fadjadil Ikhsan; Dewi Fatmasari Edy
Flourishing Journal Vol. 3 No. 8 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um070v3i82023p321-329

Abstract

New students are in the early adulthood stage, namely the transition period from high school to university. The transition period has various challenges, especially with the status of new students who are transitioning from school to university level. Some new students have difficulty adjusting to the new environment. This research aims to determine various forms of self-adjustment and find insight into factors that might influence self-adjustment in new students at the Faculty of Psychology, State University of Malang. The method used is a qualitative research method with a phenomenological approach. Data was collected through semi-structured interview techniques and observation. Then analyze the data using thematic analysis. The research results found that each participant found it difficult to adapt to the current new environment. However, each participant has their own way of adapting to the current lecture environment. This allows for a good depiction of the individual participants' adaptation to survive in the new environment. AbstrakMahasiswa baru berada pada tahapan dewasa awal yaitu masa transisi dari SMA menuju ke universitas. Periode peralihan yang memiliki berbagai tantangan, terkhusus dengan status mahasiswa baru yang beralih dari jenjang Pendidikan sekolah menuju jenjang perguruan tinggi. Terdapat sebagian mahasiswa baru yang mengalami kesulitan dalam penyesuaian diri dengan lingkungan yang baru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui beragam bentuk self-adjusment dan menemukan insight mengenai faktor yang mungkin dapat mempengaruhi self-adjustment pada mahasiswa baru Fakultas Psikologi, Universitas Negeri Malang. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pengumpulan data melalui teknik wawancara semi terstruktur dan observasi. Kemudian analisis data menggunakan analisis tematik. Hasil penelitian yang ditemukan yaitu setiap partisipan merasa sulit dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan baru saat ini. Namun, setiap partisipan memiliki cara masing-masing agar dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan perkuliahan yang sedang dijalani. Hal ini memungkinkan penggambaran penyesuaian diri yang baik dengan cara partisipan masing-masing untuk bertahan dalam lingkungan yang baru.
Gambaran Coping Stress pada Mahasiswa Semester Akhir di Universitas Negeri Malang Galuh Octa Rastika; Sabrina Qaanitah Putri; Dedi Setiawan; Dewi Fatmasari Edy
Flourishing Journal Vol. 4 No. 4 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um070v4i42024p153-162

Abstract

Stress is a reaction of the body to respond to a situation considered a threat. A person who experiences stress often faces burdens that are too heavy or beyond individual capacity, such as physical demands, the environment, and social situations beyond one's control. The aim of this research is to determine the description of stress coping applied by final-year students at the State University of Malang in dealing with pressure or other problems they are facing during the final semester. This research is in the form of descriptive qualitative research with a case study research model related to stress-coping mechanisms applied by final-year students at the State University of Malang. In collecting data, researchers conducted in-depth informant interviews with students in semester 7 and above studying at the State University of Malang. Next, the interview results will be stated verbatim, analyzed thematically, and interpreted descriptively. The participants used in this research were four final year students at the State University of Malang from various faculties. After conducting an analysis based on participants' answers, the results showed that there were several ways for participants to deal with stress, including decision-making, courage to take risks, responsibility, coping, and survival. AbstrakStres merupakan suatu reaksi tubuh untuk merespon keadaan yang dianggap ancaman. Seseorang yang mengalami stres seringkali menghadapi beban yang terlalu berat atau yang diluar kapasitas individu, seperti tuntutan fisik, lingkungan, dan situasi sosial yang diluar kendali seseorang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran coping stress yang diterapkan oleh mahasiswa tingkat akhir di Universitas Negeri Malang dalam menghadapi tekanan atau problematika lain yang tengah dihadapi selama semester akhir. Penelitian ini berbentuk kualitatif deskriptif dengan model penelitian studi kasus berkaitan dengan mekanisme coping stress yang diterapkan oleh mahasiswa tingkat akhir di Universitas Negeri Malang. Dalam mengumpulkan data, peneliti melakukan in-depth interview informan kepada mahasiswa semester 7 keatas yang berkuliah di Universitas Negeri Malang. Selanjutnya, hasil dari wawancara tersebut akan dituang dalam verbatim dan dianalisis dengan cara tematik serta diinterpretasikan secara deskriptif. Partisipan yang digunakan dalam penelitian ini adalah empat mahasiswa tingkat akhir Universitas Negeri Malang dengan berbagai fakultas. Setelah dilakukan analisis berdasarkan jawaban pasrtisipan, didapatkan hasil bahwa terdapat beberapa cara dari partisipan dalam menghadapi stres, diantaranya yakni: pengambilan keputusan, berani mengambil resiko, bertanggung jawab, coping, dan usaha bertahan.
Penyesuaian Diri Mahasiswa Batak yang Merantau di Malang Septiawan, Doni; Meddina, Naura; Amanda, Ashifa; Dewi Fatmasari Edy
Flourishing Journal Vol. 4 No. 5 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um070v4i52024p210-224

Abstract

Adjustment is essential when transitioning to a new place. This research aims to investigate the experience of adjustment and ways to overcome problems in the adjustment of Batak students who have migrated to Malang. This study utilized qualitative methods, employing a phenomenological approach. Data was obtained through semi-structured interviews conducted with three participants. The participants are students from the Batak tribe, North Sumatra and currently studying in Malang. The data results were analyzed using thematic analysis techniques with data validity testing carried out through credibility and transferability techniques. The research results show that Batak students face challenges in terms of language difficulties, food problems, and social culture. Batak students overcome this problem by mingling, learning Javanese, asking their friends to use standard language or Indonesian, adapting to the style of local people, and controlling their emotional level with the surrounding environment. Past experience is a supporting factor that is very influential in terms of adjustment for Batak students who migrate to Malang. AbstrakPenyesuaian diri merupakan hal penting ketika merantau. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji pengalaman penyesuaian diri dan cara untuk melalui permasalahan dalam penyesuaian diri mahasiswa Batak yang merantau di Malang. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Data diperoleh melalui wawancara semi-terstruktur yang dilakukan kepada tiga partisipan. Ketiga partisipan penelitian ini merupakan mahasiswa yang berasal dari suku Batak, Sumatera Utara dan sedang berkuliah di Malang. Hasil data dianalisis menggunakan teknik analisis tematik dengan uji keabsahan data dilakukan melalui teknik kredibilitas dan transferabilitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa batak menemui tantangan dalam hal kesulitan bahasa, masalah makanan, dan sosial budaya. Mahasiswa batak mengatasi masalah tersebut dengan berbaur, belajar bahasa jawa, meminta temannya menggunakan bahasa yang baku atau bahasa Indonesia, menyesuaikan gaya orang lokal, dan mengontrol tingkat emosi dengan lingkungan sekitarnya. Pengalaman masa lalu merupakan faktor pendukung yang sangat berpengaruh dalam hal penyesuaian diri pada mahasiswa batak yang merantau di Malang.
Kualitas Pemimpin Perempuan dalam Organisasi Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Negeri Malang ditinjau dari Gaya Kepemimpinan Transformasional Al Furqon, Naufal Arzak; Rokhim, Ishmatul Maula Rokhim; Ashar, Aurum Prima Ashar; Dewi Fatmasari Edy
Flourishing Journal Vol. 4 No. 5 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um070v4i52024p191-200

Abstract

Women leaders in an organization are still often considered undervalued and of low quality by society. However, the quality of a leader is not determined by who the leader is but rather what influence the leader has on its members. This research aims to determine the quality of female leaders of student organizations at the Faculty of Psychology, State University of Malang in terms of transformational leadership style. The method used in this research is qualitative with thematic data analysis techniques. The results obtained in this research show that female leaders of student organizations at the Faculty of Psychology, State University of Malang, have adequate leadership abilities in terms of transformational leadership style. The number of participants used in this research was three female leaders who chaired an organization at the psychology faculty at the State University of Malang. Data collection used was by using semi-structured interviews, with questions that had been prepared in accordance with transformational leadership theory. The type of qualitative research used is a case study, where the researcher will examine an event with various information to find out a description of the event. AbstrakPemimpin perempuan dalam sebuah organisasi masih sering dianggap remeh dan kurang berkualitas oleh masyarakat. Meskipun demikian, kualitas seorang pemimpin tidak ditentukan oleh siapa pemimpin tersebut melainkan apa pengaruh dari pemimpin tersebut terhadap para anggotanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas pemimpin perempuan organisasi mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Negeri Malang ditinjau dari gaya kepemimpinan transformasional. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif dengan teknik analisis data tematik. Hasil yang didapatkan dalam penelitian ini adalah pemimpin perempuan organisasi mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Negeri Malang memiliki kemampuan yang mumpuni sebagai seorang pemimpin ditinjau dari gaya kepemimpinan transformasional. Jumlah partisipan yang digunakan dalam penelitian kali ini berjumlah tiga orang pemimpin wanita atau yang mengetuai sebuah organisasi di fakultas psikologi Universitas Negeri Malang. Pengumpulan data yang digunakan adalah dengan menggunakan wawancara semi terstruktur, dengan pertanyaan yang sudah disusun sesuai dengan teori kepemimpinan transformasional. Jenis penelitian kualitatif yang digunakan adalah studi kasus, dimana peneliti akan mengkaji sebuah peristiwa dengan berbagai informasi dengan tujuan untuk mengetahui gambaran peristiwa tersebut.
Gambaran Job crafting pada Mahasiswa yang Memiliki Peran Ganda Madinatul I. Hidayah; Marco Kemalleka; Salsabila A. P. Nastiti; Dewi Fatmasari Edy
Flourishing Journal Vol. 4 No. 3 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um070v4i32024p127-139

Abstract

College students as individuals who are in the early adulthood phase, have a lot of desire to explore themselves through a series of learning processes in lectures and also organizational activities. Student involvement in organizational activities means students have multiple roles. Students playing multiple roles is a phenomenon that is most often encountered in the campus environment. In living life as a student and organizer, of course there are many challenges and work that must be faced and resolved. Sometimes this dual role can also have various impacts on students. Therefore, by looking at the roles and responsibilities of each role, the researcher wants to reveal in descriptive form a picture of job crafting among students with multiple roles. Data collection method using semi-structured interviews. The criteria for interviewees are students who join organizations as a second role. This research involved three sources to be interviewed. The analysis technique used uses thematic analysis techniques to identify themes in the data. The result is that students have 4 aspects of job crafting, namely: increasing structural job resources, increasing challenging job demands, increasing social job resources, decreasing hindering job demands. Each aspect has a more detailed sub-theme. AbstrakMahasiswa sebagai individu yang berada pada tahap fase dewasa awal, memiliki banyak keinginan untuk mengeksplorasi diri melalui serangkaian proses pembelajaran yang ada di perkuliahan dan juga kegiatan organisasi. Keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan organisasi membuat mahasiswa memiliki peran ganda. Mahasiswa berperan ganda merupakan fenomena yang paling sering dijumpai dalam lingkungan kampus. Dalam menjalani kehidupan sebagai mahasiswa dan organisator tentunya banyak tantangan dan pekerjaan yang harus dihadapi dan diselesaikan. Terkadang peran ganda ini juga dapat menimbulkan berbagai dampak pada mahasiswa. Oleh karena itu dengan melihat peran dan tanggung jawabnya masing-masing peran, peneliti ingin mengungkap dalam bentuk deskriptif gambaran job crafting pada mahasiswa berperan ganda. Metode pengambilan data dengan wawancara semi terstruktur. Kriteria narasumber adalah mahasiswa yang mengikuti organisasi sebagai peran kedua. Penelitian ini melibatkan tiga narasumber untuk diwawancarai. Teknik analisis yang digunakan menggunakan teknik analisis tematik untuk mengidentifikasi tema dalam data. Hasilnya adalah mahasiswa memiliki 4 aspek dalam job crafting, yaitu: increasing structural job resources, increasing challenging job demands, increasing social job resources, decreasing hindering job demands. Setiap aspek tersebut memiliki sub tema yang lebih merinci.