Pembelajaran dasar-dasar pendidikan MIPA memerlukan pemahaman yang mendalam sehingga kemampuan membuat peta konsep sangat penting. Peta konsep efektif dalam mengorganisir pengetahuan, membantu mahasiswa mengingat dan menerapkan informasi yang dipelajari. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan mahasiswa dalam membuat peta konsep berdasarkan jenis dan kriteria yang telah ditentukan. Metode penelitian analisis kualitatif digunakan untuk melibatkan proses menginterpretasi data dari peta konsep yang dibuat oleh mahasiswa. Teknik analisis data bersumber dari tugas yang diberikan kepada mahasiswa berupa menyusun peta konsep dengan berbagai jenis sesuai topik dalam mata kuliah dasar-dasar pendidikan MIPA. Terdapat 26 sampel mahasiswa yang menyusun peta konsep sesuai tema yang diberikan. Berdasarkan penelitian, jenis peta konsep yang paling sering digunakan adalah pohon jaringan (46%) sebab dapat mengorganisasikan dan memvisualisasikan informasi secara efektif, diikuti oleh peta laba-laba (35%) dan rantai kejadian (19%). Mahasiswa menunjukkan kemampuan yang baik dalam menyusun peta konsep, terutama dalam kriteria hierarki (69% sahih), proposisi (81% sahih), dan keterkaitan antar silang (65% sahih). Penelitian menunjukkan bahwa mayoritas mahasiswa dapat menyusun proposisi konsep dan hierarki secara sahih, serta menghubungkan berbagai konsep dengan baik. Namun, hanya sedikit mahasiswa yang mencantumkan contoh dalam peta konsep yakni 1%.