Bengkel Usaha Baru merupakan salah satu faktor penjamin kenyamanan penguna sepeda motor tanpa adanya bengkel pengendara akan mengalami kesulitan untuk memberikan perawatan rutin dan memperbaiki sepeda motornya yang bermasalah, Ketersediaan bengkel di setiap sudut kota juga belum tentu menjamin kenyamanan penguna sepeda motor, hal ini bisa disebabkan beberapa faktor yaitu menjamin kenyamanan penguna sepeda motor. Namun permasalahan Bengkel Usaha Baru yang dihadapi berupa penjualan sparepart motor pada bengkel usaha baru tidak dapat memenuhi target penjualan nya yang sudah direncanakan dan tidak menerapkan promo yang tepat sasaran sehingga dapat mendongkrak hasil penjualan. Dari permasalahan di atas dibutuhkan suatu sistem yang dapat mengelompokkan data penjualan dan terbentuknya strategi penjualan dari minat produk yang dibeli pelanggan yang diatasi dengan penerapan Data mining. Analisa Data mining dilakukan dengan menggunakan metode K-Means. Hasil penelitian akan dirancang sebuah perangkat lunak berbasis Desktop Programming. Aplikasi desktop yang digunakan adalah Visual Basic 2010 dan metode K-Means ini bersifat fleksibel sebab pengguna dapat memnentukan jumlah cluster yang akan dibuat. Hasil yang dapat membantu Bengkel Usaha Baru dalam hal klasterisasi penjualan bahan bangunan yang paling diminati, cukup diminati dan kurang diminati.