Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA

Partisipasi masyarakat dalam pelestarian cagar budaya Omah Londo di Kabupaten Sragen 2017-2022 Fittri Nadiah; Khoirul Huda; Anjar Mukti Wibowo
SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 1 (2022)
Publisher : SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian bertujuan untuk menarasikan sejarah perkembangan cagar budaya Omah Londo di Desa Gondang Baru Kecamatan Gondang Kabupaten Sragen dan mengidentifikasi bentuk partisipasi masyarakat dalam pelestariannya rentang 2017-2022. Metode yang dipakai adalah kualitatif historis pendekatan studi kasus, dengan memilih satu kasus bahwa meskipun Omah Londo nampak menyeramkan dan kusam, namun bangunannya masih terawat sehingga dijadikan cagar budaya Kabupaten Sragen. Pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan analisis dokumen, disertai analisis data melalui reduksi, sajian data serta penyimpulan. Penelitian menghasilkan temuan bahwa Omah Londo adalah bagian cagar budaya yang ada di Desa Gondang Baru Kecamatan Gondang Kabupaten Sragen. Dalam pelestarian situs cagar budaya tersebut, melibatkan partisipasi masyarakat untuk menentukan sikap dalam situasi kegiatan organisasi, sehingga cagar budaya Omah Londo masih tetap berdaya tahan hingga sekarang. Sehingga terlihat pola partisipasi masyarakat yakni secara nyata dalam bentuk partisipasi nyata misalnya tenaga, uang dan representative, berikutnya pola tidak nyata diperoleh atas sumbangan ide dan pendapat serta keterlibatan sosial sebagai wujud kekeluargaan. Adanya keadaan demikian dipengaruhi secara alamiah, terkendala masa pandemi yang belum usai, serta faktor lainnya sebagaimana kurangnya dukungan pihak terkait dan kurang maksimal dalam hal pendanaan. Maka pelestariannya perlu dukungan secara aktif atas partisipasi masyarakat, sehingga nila guna sejarah melalui aspek rekreatif tidak terkikis zaman dengan peran serta pengunjung generasi muda melalui orientasi kegiatan pendokumentasian secara digital seperti swafoto.