Secara filosofis, pendidikan multikultural didirikan atas dasar pemikiran bahwa ada keragaman yang disebut juga pluralitas di samping kebangsaan, ras, etnis, bahasa, tradisi, agama, kepentingan, dan segudang faktor lainnya. yang juga harus dihormati, diakui, atau digunakan. Jenis penelitian adalah kualitatif deskriptif yang dikumpulkan langsung dari lingkungan alam dengan menggunakan instrumen yang disediakan oleh peneliti. Tujuan penelitian ini adalah menggambarkan realitas dan kualitas saat ini dari suatu artikel atau cenderung terkonsentrasi sehingga mereka akurat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi pendidikan multikultural dalam pembelajaran PPKn oleh guru cukup baik. Hal ini dilihat dari cara yang dilakukan guru selama pembelajaran, mencakup menyusun, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), mempersiapkan materi dan media, dan mengkaji materi tentang ragam yang ada di Indonesia dan cara kita harus menanggapinya keragaman yang mengelilingi kita di mana-mana.