<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan upaya dalam meningkatkan kesejahteraan sosial dengan revitalisasi kegiatan jimpitan di Kelurahan Pandean, Kecamatan Taman, Kota Madiun. Penelitian ini berfokus pada sejarah terbentuknya kegiatan jimpitan, hambatan berlangsungnya kegiatan jimpitan, implementasi kegiatan jimpitan, efektiftas dilaksanakannya kegiatan jimpitan dan harapan masyarakat untuk eksistensi serta revitalisasi kegiatan jimpitan. Penelitian ini menggunkan metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data diperoleh dari sumber primer dan sekunder. Teknik pemilihan informan menggunkan teknik purposive. Purposive merupakan teknik pengambilan sumber data melalui pertimbangan yang sekiranya informan mengetahui tentang informasi yang dicari. Hasil penelitian menemukan bahwa: 1) sejarah terbentuknya kegiatan jimpitan, kegiatan jimpitan di lingkungan Kelurahan Pandean, Kecamatan Taman, Kota Madiun berasal dari sebuah tradisi yang turun menurun serta media cara agar hubungan antar masyarakat dapat terjaga dengan memperhatikan aspek kepedulian serta tenggang rasa, 2) Hambatan kegiatan jimpitan, Hambatan didalam pelaksanaan jimpitan tidak terlalu memberikan dampak yang sidnifikan, hanya saja nampak terlihat oleh masyarakat. Hambatan yang ada bersumber dari dua masalah, yaitu edukasi terhadap masyarakat pendatang dan Pengolahan data atau pencatatan keuangan hasil pengupulan dana jimpitan, 3) Implementasi kegiatan jimpitan, dilakukan dengan beberapa langkah atau tahapan yang sangat terstruktur dengan mengedepankan pelayan serta melayani masyrakat untuk menumbuhkan rasa nyaman dan tertarik dalam mengikuti kegiatan jimpitan, 4) efektiftas kegiatan jimpitan dan harapan masyarakat untuk eksistensi serta revitalisasi kegiatan jimpitan, kegiatan jimpitan sudah berjalan lancar dan semakin membaik. Masyarakat berkontribusi dengan baik dan petugas juga menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab. Tujuan bersama tersebut memang untuk membantu masyarakat yang kekurangan dan menumbuhkan rasa kepedulian. Harapan yang dihaturkan oleh masyarakat beserta perangkat yang berperan sangat membangun, serta bermuatan mimpi harapan agar dapat memaksimalkan keberlangsungan kegiatan jimpitan.]]>
